air yang jatuh tak kan naik ditelan bumi..
mata buta, telinga yang hampa..
menenggelamkan nasib mereka..
seolah,,
cahaya terang jadi hitam seutuhnya..
hina.. itulah buat mereka..
yang mengangkat tangan dan menurunkan air mata..
membawa mereka pada realita yang tak nyata..
tak adil,, itulah yang slalu mereka ucapkan..
yang terus berusaha membalikkan realita takdir,,
mengambil nasib yang tak seharusnya mereka miliki..
tapi,, catatan berkata lain,,
disertai angin hilangkan harapan mereka..
sampai kapan??
sampai kapan realita itu akan terbalik???
Tidak ada komentar:
Posting Komentar